Federasi Sepakbola Prancis (FFF) sedang mengevaluasi reformasi Ligue 1. Salah satu idenya dengan menggunakan Final Four untuk menjadi juara.
Dominasi Paris Saint-Germain di Ligue 1 sangat tidak terbendung. Dalam 13 musim terakhir, Les Parisiens mampu menjadi juara 11 kali.
Menurut laporan L’Equipe, FFF sedang menjajaki kemungkinan memperkenalkan turnamen ‘Final Four’ untuk menutup musim Ligue 1. Turnamen ini akan mempertemukan empat tim teratas untuk memperebutkan gelar juara dalam kompetisi sistem gugur mini, dengan pemenangnya dinobatkan sebagai juara nasional.
Sistem tersebut sudah digunakan pada divisi teratas sepakbola wanita di Prancis. Di bawah sistem itu, tim yang menempati posisi pertama pada musim reguler akan berhadapan dengan tim yang berada di posisi keempat, sementara tim kedua dan ketiga akan bertemu di semifinal lainnya. Pemenang setiap pertandingan kemudian akan bertanding di final untuk menentukan juara.
Harapannya dengan memperkenalkan elemen play-off, perebutan gelar juara akan menjadi menarik untuk fans dan penyiaran. Hal itu lantaran bakal membuat persaingan sulit diprediksi, tidak seperti satu dekade terakhir yang melulu PSG.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Laporan L’Equipe menyebut reaksi awal terhadap usulan Final Four sebagian besar menggembirakan. Banyak pejabat klub dan pemangku kepentingan liga dikatakan mendukung konsep tersebut, percaya bahwa hal itu dapat memberikan kehidupan baru bagi Ligue 1 dan meningkatkan minat domestik dan internasional terhadap permainan Prancis.
Selain perubahan format kompetisi, tata kelola sepakbola Prancis juga sedang direstrukturisasi. Ligue de Football Professionnel (LFP), yang saat ini mengawasi Ligue 1 dan Ligue 2, dapat segera digantikan dengan kerangka administratif baru yang dimodelkan berdasarkan struktur independen Premier League.
Perombakan ini akan mengalihkan tanggung jawab LFP ke dalam organisasi baru yang dirancang untuk menyederhanakan pengambilan keputusan di level tertinggi sepakbola Prancis. FFF diyakini bekerja sama erat dengan pejabat liga dan perwakilan klub untuk menyempurnakan perubahan tata kelola ini. terlalu