Rodrygo mulai kehilangan tempat di Real Madrid. Carlo Ancelotti mengungkap bahwa seluruh skuad El Real sayang pada pemain Brasil itu.
Kedatangan Kylian Mbappe membuat persaingan lini depan Madrid kian sengit. Sebelumnya, sudah ada pemain-pemain seperti Vinicius Junior, Brahim Diaz, juga Rodrygo.
Dalam catatan Transfermarkt, Rodrygo sudah bermain sebanyak 50 kali untuk Madrid di semua ajang. Dia 38 kali menjadi starter.
Rodrygo memberi kontribusi cukup sip untuk Madrid. Pemain 24 tahun itu mencetak 13 gol dan 10 assist.
Di El Clasico akhir pekan lalu, Rodrygo hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Oleh karena itu, rumor masa depannya di Madrid kian santer, bahkan disebut sudah enggan bermain di sisa musim untuk Madrid.
Ancelotti mengungkap kondisi yang sebenarnya dari Rodrygo. Dia pun menegaskan bahwa Rodrygo sedang tidak fit.
“Rodrygo mengalami demam yang membuatnya tak bisa mengerahkan kemampuan terbaik. Latihan hari ini, dia tak nyaman dengan kakinya. Saya tak tahu yang sebelah mana. Dan dia tak bagus: dia belum pulih dengan benar dari demam. Setelah itu, ada spekulasi mengenai dirinya. Semua mempunyai kasih sayang yang spesial untuk Rodrygo,” kata Ancelotti di As.
Mengenai kabar Rodrygo yang ngambek, Ancelotti juga memberikan penjelasan.
“Saat seorang pemain tak sedang dalam kondisi baik, dia juga tak sedang bagus secara emosi. Dia ingin menunjukkan kualitasnya, untuk membantu tim. Itu wajar,” kata Ancelotti.
