Evan Dimas tetap punya kesibukan di tengah masa vakumnya sebagai pesepakbola. Ia kini fokus menjalani kursus pelatih dan mengabdi di sanggar.
Eks andalan Timnas Indonesia U-19 sudah hampir setahun vakum dari bermain sepakbola. Penampilan terakhirnya terjadi pada 28 September 2024 saat membela Persik Kediri kontra PSBS Biak pada Liga 1 2024/25.
Di tengah waktu luangnya, Evan Dimas kini mengambil kursus kepelatihan dan sudah mendapatkan Lisensi C AFC. Selain itu, ia juga melatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Saraswati Tulungagung yang berada di bawah naungan Sanggar Saraswati Nuswantara, Tulungagung.
“Ya, saya sekarang lebih banyak di Tulungagung, lebih tepatnya di Sanggar Saraswati Nuswantara. Saya di sana mendidik generasi muda melalui sepakbola. Jadi saya di sana menanamkan, bukan cuma skill dan teknik, tapi mengedepankan etika dan moral. Dan yang perlu diketahui di sana, bukan cuma SSB, di sana ada sosial kemasyarakatan, pertanian juga, seni dan budaya, terus pecinta alam,” kata Evan Dimas, Jumat (26/9/2025).
“Jadi di sana, dari kalangan usia semua kumpul di sana. Saya banyak belajar di tempat situ, dan saya mendapatkan sesuatu yang selama ini saya tidak pernah saya dapatkan,” ujarnya menambahkan.
Meski masih menyimpan hasrat untuk berkompetisi, Evan Dimas mengaku kini lebih fokus dalam dua kegiatan itu. Selain ingin membagikan pengalamannya kepada generasi penerus, ia juga ingin membangun karier baru sebagai pelatih.
“Sekarang saya lisensi C, nanti mungkin ke depannya bisa lisensi B juga. Untuk lisensi C ini kan saya lagi melatih sekarang. Saya belajar ngelatih SSB dulu, dari bawah dulu. Nanti ada tahapan-tahapan di mana saya harus melatih, misalkan di next level,” ucap Evan Dimas.
“Ya intinya saya sekarang ingin belajar dulu. Saya ingin belajar dulu karena apa ya, sangat penting begitu loh. Jadi saya jangan sampai saya ini melatih ataupun mendidik generasi-generasi, usia 9 tahun sampai 13, 13 tahun itu asal-asalan. Pokoknya bisa main bola, sih pokoknya menang-kalah,” tuturnya.