Pep Guardiola membela taktiknya saat Manchester City imbang melawan Arsenal. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang berubah dari pendekatannya.
City hanya pulang dengan satu poin dari lawatannya ke Emirates Stadium, Minggu (21/9/2025) malam WIB. Unggul cepat lewat Erling Haaland yang bikin gol usai serangan balik, City lantas harus puas dengan skor 1-1 usai kebobolan di injury time.
Penguasaan bola City di laga ini tercatat hanya 33,2%. Itu jadi persentase terendah Guardiola dalam 601 pertandingannya di divisi teratas sebagai pelatih.
Guardiola bahkan juga sempat mengubah formasi menjadi 5-5-0 dalam upayanya untuk mempertahankan keunggulan City. Meski demikian, Guardiola membantah bahwa taktiknya musim ini berubah drastis.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu menegaskan bahwa instruksinya kepada Tijjani Reijnders dkk. tidak ada bedanya dengan musim-musim sebelumnya. Kalaupun ada perubahan, Guardiola menyebut itu karena faktor lawan.
“Ketika kami juara Premier League, kami tim yang membosankan, kan? Jadi itulah kenapa saya bilang ‘Oke, saya akan lebih sering menyerang balik musim ini’,” ujar Guardiola berkelakar, seperti dilansir ESPN.
“Mungkin para pemain bisa bicara soal seberapa besar perubahan saya musim ini. Mungkin mereka yang paling berhak bicara jika saya benar-benar mengubah pendekatan, karena mereka ada di setiap pertemuan, setiap pertandingan, setiap pertemuan usai pertandingan.”
“Anda bisa tanya mereka. Saya kira masih sama saja kok. Sepenuhnya. Yang berubah adalah lawan main dengan cara berbeda dan kami tidak bisa lebih baik.”
“Saya bilang setelah pertandingan kalau Arsenal lebih baik. Saya tidak suka bermain dengan cara kami di Arsenal tapi ada banyak hal yang saya suka; yang tidak saya miliki di masa lalu,” katanya.
