Robert Lewandowski menolak mencoret klub-klub Inggris dari bursa juara Liga Champions. Bomber Barcelona itu turut menyoroti aktivitas belanja jor-joran mereka.
Liga Champions 2025/2026 akan start di tengah pekan ini. Paris Saint-Germain sebagai juara bertahan, Barcelona, yang tampil eksplosif sejak musim lalu serta langganan juara Real Madrid banyak dijagokan akan mengangkat trofi.
Sedangkan dari Premier League, bisa dibilang hanya Manchester City dan Liverpool yang paling bertaji di kompetisi dalam beberapa tahun terakhir. Terlepas dari kegagalan usai terdepak di playoff fase gugur musim lalu, the Citizens menembus final dua kali dalam empat musim sebelumnya. Erling Haaland dkk bahkan merengkuh treble di 2023.
Lewandowski menilai, tim-tim Inggris bukanlah team to beat di Liga Champions musim ini. Sekalipun mereka belanja agresif di sepanjang bursa musim panas. Sebagai informasi, pengeluaran transfer klub-klub Inggris mencapai sekitar 3,5 miliar euro (Rp 6,7 triliun).
“Mereka juga di antara tim-tim favorit, tapi selalu ada Real Madrid, Barcelona, PSG… di Premier League itu, mereka jor-joran,” ungkap Lewandowski kepada the Times.
“Anda melihat para pemain yang mereka beli dengan harga yang sangat tinggi ketika beberapa pemain bahkan tidak melakoni satu musim pun yang bagus,” lanjut mantan bomber Bayern Munich dan Borussia Dortmund ini.
“Anda mudaa, Anda mencetak 10 gol dalam enam bulan, dan sebuah klub membeli Anda 60 atau 70 juta untuk Anda. Sebelumnya, Anda kan harus mencapai sesuatu. Namun, Anda tidak pernah tahu apakah harga yang mereka bayarkan setara dengan kualitas yang mereka harapkan,” ceplos Robert Lewandowski.
Liga Champions 2025/2026 akan start di tengah pekan ini. Lewandowski akan memimpin Barcelona menghadapi Newcastle United di pertandingan pertama fase liga.
