Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mendapat kartu merah karena berkata kasar kepada wasit di pengujung laga melawan Bologna pada giornata ketiga Serie A musim ini. Ia mengaku ‘diselamatkan’ jasnya agar tak semakin lepas kontrol.
Milan menang berkat gol tunggal Luka Modric dalam laga di San Siro, Senin (15/9/2025) dini hari WIB. Hasil itu mengangkat Rossoneri ke peringkat lima klasemen sementara dengan enam poin.
Namun kemenangan tersebut diwarnai momen diusirnya Allegri pada menit ke-89. Penyebabnya adalah emosi berlebihan pelatih 58 tahun itu setelah Milan batal diberi hadiah penalti menyusul ‘pelanggaran’ terhadap Christopher Nkunku sekitar tiga menit sebelumnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Awalnya wasit Matteo Marcenaro menunjuk titik putih usai Nkunku tampak dijegal Remo Freuler, namun sang pengadil mengubah keputusannya usai mengecek tayangan ulang. Di sinilah Allegri naik pitam dan mengamuk pada ofisial keempat, yakni Antonio Rapuano di pinggir lapangan.
Marcenaro kemudian memberinya kartu merah. Sebelum meninggalkan lapangan, ia sempat melepas jasnya dan tampak berkata ‘Bravo’ kepada ofisial keempat.
Usai laga, Allegri pun ditanyai mengenai momen itu. Ia pun menanggapinya dengan bercanda.
“Itu tadinya penalti dan saat itu ada beberapa hal yang mau saya katakan kepada ofisial keempat. Untungnya saya diselamatkan jas saya,” ujar Allegri kepada DAZN Italia.
Aksi ini mirip dengan yang terjadi di final Coppa Italia melawan Atalanta pada Mei 2024, saat ia masih menangani Juventus. Ia diusir di injury time karena marah-marah pada wasit lalu melepas jasnya. Aksinya itu lalu dijadikan ‘alasan’ oleh Bianconeri untuk memecatnya dua hari usai juara.
Ini menjadi kartu merah kedua Allegri dalam empat laga terakhir yang ia pimpin. Usai final di atas, ia sempat ‘menganggur’ setahun sebelum menerima tawaran Milan musim ini. Sanksi kartu merah di musim lalu telah ia ‘lunasi’ saat Rossoneri mengalahkan Bari 2-0 di putaran pertama Coppa Italia 2025-26 bulan lalu.