Cremonese Layaknya Leicester, Bisakah Vardy Ulangi Cerita Indah?

Posted on

Jamie Vardy pernah mencatatkan cerita indah bersama Leicester City. Bisakah Vardy mengulanginya di Cremonese yang kisahnya mirip-mirip The Foxes?

Vardy naik namanya ketika Leicester kembali ke Premier League pada musim 2014/2015. Saat itu Vardy dkk. berhasil mempertahankan Leicester dari jerat degradasi di pekan-pekan terakhir.

Namun, performa Vardy tidak memuaskan karena cuma bikin lima gol dari 36 pertandingan. Semusim setelahnya, Vardy dan Leicester mengukir cerita indah ketika Leicester dibawanya jadi juara Premier League!

Vardy mencatatkan statistik terbaiknya dengan 24 gol dari 36 laga Premier League. Vardy kemudian dikenal sebagai salah satu penyerang top di Premier League sekalipun kariernya telat meroket.

Setelah 13 tahun memperkuat Leicester dan membuat 200 gol dari 500 laga, Vardy pergi akhir musim lalu karena klubnya degradasi. Itu jadi kali kedua Vardy merasakan turun kasta bersama Leicester setelah musim 2022/2023.

Kini Vardy melanjutkan kariernya bersama Cremonese. Ceritanya mirip-mirip Leicester, Cremonese sudah lama tidak bermain di Serie A sejak terakhir 1995/1996.

“Setelah bicara dengan manajer dan pemilik, tugas utama adalah memastikan kami bertahan di Serie A. Jujur, itu sama seperti saat saya gabung Leicester,” ujar Vardy seperti dilansir ESPN.

“Kami tidak pernah berpikir seperti itu (Leicester bakal juara). Misi kami selalu bertahan di liga, itu yang terpenting. Jadi Anda harus tampil maksimal, fokus laga per laga. Anda harus memberikan segalanya. Lalu kami akhirnya bisa meraih kemenangan demi kemenangan, sepakbola ya seperti itu.”

Cremonese punya start oke dengan kemenangan di dua laga awal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *