Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menilai timnya dan Manchester United layak ke final Liga Europa. Ia tak peduli kedua jeblok di Liga Inggris.
Tottenham Hotspur akan menghadapi MU di final Liga Europa. Kedua tim baru saja memastikan mendapatkan tiket ke laga final pada ajang tersebut.
Tottenham ke final usai menang 2-0 di kandang Bodo/Glimt pada laga leg kedua semifinal (9/5). The Lilywhites unggul agregat 5-1 usai menang 3-1 di leg pertama.
MU juga melaju mulus di semfinal. Setan Merah ke final usai unggul agregat 7-1 atas Athletic Bilbao. The Red Devils menang 3-0 di kandnag Bilbao pada leg pertama dan berpesta gol 4- 1 di Old Trafford pada leg kedua.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Tottenham dan MU sama-sama memburu gelar Liga Europa untuk menyelamatkan musim ini yang sama-sama buruk bagi kedua tim. Tottenham dan MU terpuruk di Liga Inggris musim ini.
Spurs berada di peringkat ke-15 dengan 38 poin. MU hanya satu tingkat di atas Tottenham dengan berada di urutan ke-16 usai meraih 39 poin.
Gelar juara Liga Europa juga bakal membuat kedua tim mendapat tiket ke Liga Champions musim depan. Hal yang tak mungkin didapat keduanya via jalur Liga Inggris.
Manajer Tottenham, Ange Postecoglou, menilai timnya dan MU sama-sama layak menembus laga final. Ia menegaskan bahwa musim yang buruk dari kedua tim sama sekali tak berpengaruh dengan performa saat.
Juru taktik asal Australia ini yakin laga final nanti bakal berlangsung sengit. Duel Tottenham vs MU di final Liga Europa akan berlangsung 9 Mei mendatang di San Mames.
“Kami telah memberi mereka harapan nyata dan sesuatu untuk diimpikan, bahwa kami dapat melakukan sesuatu yang istimewa tahun ini. Saya tidak peduli siapa yang sedang dalam situasi sulit atau tidak. Saya pikir kami dan Manchester United telah mendapatkan hak untuk berada di sana. Saya pikir kami mungkin telah mengalahkan tim yang akan berada di Liga Champions tahun depan, dalam perjalanan kami untuk mencapainya. Jadi, menantikannya, seharusnya menjadi pertandingan yang hebat,” ujar Postecoglou dikutip dari Manchester Evening News.
Related posts:
