Kevin de Bruyne membeberkan alasan-alasannya memilih Napoli, di antara banyaknya tawaran. Salah satunya faktor anak.
De Bruyne meninggalkan Manchester City musim panas ini setelah kontraknya habis dan tak diperpanjang. Ia mulanya dikaitkan dengan klub-klub Arab Saudi dan Amerika Serikat, namun pada prosesnya memilih bertahan di Eropa.
Gelandang 34 tahun itu merasa masih mampu bersaing di level tertinggi. Inilah yang membuat Napoli, juara bertahan Liga Italia yang ditangani Antonio Conte, berada di urutan atas pilihan De Bruyne.
“Ini pilihan yang lebih baik. Ada banyak tawaran, tapi saya memilih jawara Italia. Mereka main di Liga Chapmions dan Conte itu pelatih yang luar biasa,” ujarnya.
Tapi selain soal lapangan, keputusan De Bruyne juga banyak dipengaruhi oleh keluarga terutama anaknya.
“Ketika Anda masih muda, Anda memutuskan untuk diri sendiri. Tapi sekarang saya juga harus menanyai anak-anak saya. Yang tertua usianya 10 tahun, ini tahap penting dalam pertumbuhannya,” imbuhnya.
Napoli adalah tim profesional keenam De Bruyne. Ia mengawalinya di Genk, lalu berturut-turut pindah ke Chelsea, Werder Bremen, Wolfsburg, dan Manchester City.