Philippe Coutinho ungkap momen paling sukses di kariernya. Bukan di Liverpool atau di Barcelona, tapi di Bayern Munich.
Philippe Coutinho sempat memperkuat tim-tim top seperti Inter Milan, Liverpool, Barcelona, dan Bayern Munich. Paling lama kariernya adalah saat berseragam The Reds dari tahun 2013-2018.
Coutinho ketika itu menerima pinangan Barcelona. Barca menebusnya seharga 135 juta Euro, yang jadikan sang gelandang masih masuk dalam daftar transfer termahal di sepakbola.
Apa daya, setelahnya Philippe Coutinho meredup kariernya. Coutinho tidak cocok dengan gaya Barca, sempat dipinjamkan ke Bayern Munich.
Tahun 2022, Barca menjual murah Coutinho ke Aston Villa hanya 20 juta Euro. Kini pemain berusia 33 tahun itu main di klub Brasil, Vasco Da Gama.
“Masa-masa kesuksesan aku adalah di Bayern Munich karena menangi Bundesliga, DFB Pokal, dan terutama Liga Champions,” jelas Philippe Coutinho kepada World Soccer.
Coutinho bermain di Bayern Munich pada 2019-2020. Meski cuma setahun, Coutinho catatkan 38 penampilan dengan sumbang 11 gol dan sembilan assist. Coutinho sukses dipoles Hansi Flick. Sayangnya, Bayern tidak mempermanenkannya.
“Memenangkan Liga Champions adalah tujuan terbesarku. Aku bersyukur bisa main di sana,” kenang Coutinho.
Penampilan paling banyak Coutinho adalah bersama Liverpool dengan 201 kali bermain dan kemas 54 gol. Apa daya ketika di Anfield, Coutinho tidak memenangkan gelar apapun.