Franco Mastantuono sempat ditaksir Paris Saint-Germain sebelum pindah ke Real Madrid. Rayuan Xabi Alonso memantapkan pilihan Mastantuono.
Mastantuono jadi salah satu pembelian Madrid musim panas ini setelah digaet 63 juta euro dari River Plate. Setelah dibeli bulan Juni di tengah penampilan Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025, Mastantuono akhirnya diperkenalkan ke publik.
Sebab saat itu Mastantuono belum genap berumur 18 tahun, mengingat ada aturan LaLiga yang melarang klub membeli pemain di bawah 18 tahun.
Di Valdebebas, Kamis (14/8/2025) malam WIB, Mastantuono bertemu dengan media-media Spanyol untuk pertama kalinya. Dia ditemani presiden klub Florentino Perez sambil menunjukkan seragam nomor punggung 30.
Mastantuono senang akhirnya bisa diperkenalkan sebagai pemain Madrid, karena sudah lama menunggu momen tersebut. Apalagi Mastantuono sampai menolak tawaran wah dari Paris Saint-Germain untuk bermain di Madrid.
Rayuan Alonso yang langsung meneleponnya jadi faktor utama Mastantuono memilih Madrid.
“Pelatih Alonso menghubungi saya langsung. Penting untuk saya ketika pelatih yakin dengan saya,” ujar Mastantuono seperti dikutip ESPN.
“Tentu saja pembicaraan itu bersifat pribadi, tapi berpengaruh besar untuk saya. Itu membuat membuat saya lebih percaya diri, dan apa yang dia lakukan itu berarti penting.”