PSIM Yogyakarta akan memulai petualangan di Indonesia Super League (ISL). Laskar Mataram didesak untuk meninggalkan zona nyaman di Liga 2.
Di musim lalu, PSIM menjadi juara Liga 2 (sekarang Championship Division). Di babak final, tim asal Kota Gudeg itu mengalahkan Bhayangkara FC.
Setelah nyaris dua dasawarsa, PSIM pun kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola di Indonesia. Persiapan pun digelar agar PSIM tidak cuma numpang lewat di ISL.
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, yang mendesak anak-anak asuhnya untuk segera meninggalkan zona nyaman. Apalagi, level ISL lebih tinggi dibanding dengan kompetisi yang diikuti PSIM sebelumnya.
“Saya rasa apa yang kita lakukan adalah mencoba untuk membuat pemain keluar dari Liga 2, dengan mindset dan intensitas bermain,” kata Van Gastel seperti dikabarkan oleh detikJogja.
“Level bermain tentu lebih tinggi dan intensitas bermain juga tinggi, jadi kita harus beradaptasi dengan intensitas bermainnya. Jadi itu yang sedang kita kerjakan,” kata dia menambahkan.
PSIM akan melawat ke kandang Persebaya Surabaya di pekan pertama ISL. Laga itu akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025) malam WIB.
