Indra Sjafri memberikan klarifikasi atas pernyataan Ratu Tisha Destria. Ia menegaskan, dirinya bukanlah direktur teknik PSSI.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tenaga Ahli Menteri Bidang Diaspora dan Diplomasi Olahraga Ratu Tisha Destria menyapa Indra Sjafri sebagai direktur teknik PSSI. Hal itu ia katakan dalam acara pelepasan pemain menuju Gothia Cup.
Pernyataan Ratu Tisha, yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum II PSSI periode 2023-2027, seakan-akan menjadi pengumuman bahwa posisi direktur teknik PSSI sudah resmi ditempati oleh Indra Sjafri.
Hal itulah yang kemudian dibantah oleh sosok bersangkutan. Indra Sjafri menyebut, proses penunjukan direktur teknik PSSI masih berjalan dan membutuhkan pertimbangan mendalam.
“Saya bukan Direktur Teknik PSSI. Saat ini saya menjalankan tugas sebagai pelaksana tugas di Departemen Teknik PSSI, sambil menunggu PSSI menetapkan Direktur Teknik definitif,” sebut Indra dalam pernyataan yang diterima detikSport.
Indra Sjafri menambahkan, posisi direktur teknik memerlukan individu dengan kapasitas dan kompetensi teknis yang komprehensif, serta pemahaman menyeluruh terhadap ekosistem sepakbola nasional.
“Tugas Direktur Teknik itu bukan sederhana. Ia harus membangun fondasi sepakbola Indonesia dari berbagai aspek: dari pembinaan pelatih, pengembangan pemain usia dini, grassroots, hingga sepakbola wanita. Semua ini memerlukan keseriusan dan ketelitian,” tambahnya.
Selain itu, Indra Sjafri juga menyampaikan bahwa saat ini PSSI telah menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasehat Teknis Timnas Indonesia. Jordi diharapkan mampu memberikan panduan strategis kepada tim pelatih dalam rangka meningkatkan performa Timnas Indonesia, baik di level senior maupun usia muda.
“Kami di PSSI terus berupaya menyusun kebijakan teknis yang kuat, dan keberadaan Jordi adalah bagian dari komitmen itu. Masukan strategis darinya menjadi langkah penting dalam perjalanan Timnas ke arah yang lebih kompetitif,” jelas Indra.
Indra menambahkan, klarifikasinya ini adalah demi menghindari kesalahpahaman publik terkait struktur teknis di tubuh PSSI. Ia juga menegaskan akan tetap menjalankan amanah sebagai pelaksana tugas yang diembannya sejak Maret lalu hingga PSSI menemukan sosok Direktur Teknik yang sesuai.