Diogo Jota berusaha keras pulih usai operasi paru-paru untuk kembali ke Liverpool dalam kondisi terbaik. Namun ajal menjemput Jota saat perjalanan ke Liverpool.
Jota dan adiknya Andre Silva meninggal dalam kecelakaan mobil di jalan raya sekitar 62 KM dekat kota Zamora Spanyol, Rabu (2/7/2025) dini hari waktu setempat. Menurut laporan Kepolisian Spanyol, mobil yang dikendarai Jota dengan adiknya hilang kendali setelah mengalami pecah ban saat ingin menyalip kendaraan lain.
Kecelakan ini berakibat fatal setelah mobil Jota terbakar. Jota dan adiknya meninggal setelah tak bisa menyelamatkan diri kala api sudah mulai berkobar.
Jota dan Andre mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju pelabuhan di Santander. Keduanya hendak naik kapal feri untuk ke Inggris demi kembali ke Liverpool.
Jota memilih menggunakan kapal feri untuk menuju Inggris karena saran dari tim medis. Ia dianjurkan untuk tidak naik pesawat usai menjalani operasi paru-paru.
Hal tersebut diungkapkan oleh fisioterapis yang menangani Jota, Miguel Goncalves. Penjelasan Goncalves sekaligus membantah kabar bahwa Jota kecelakaan usai pesta.
Goncalves masih menangani Jota lima jam sebelum kecelakaan tragis itu terjadi. Jota menjalani operasi paru-paru karena punya masalah yang disebut pneumothorax.
Pria kelahiran Porto ini bermain dengan kondisi yang berisiko dengan penyakitnya tersebut. Jota beberapa kali menunda operasi hingga mendapatkan waktu yang tepat pada Mei lalu usai Portugal juara UEFA Nations League. Ia menjalani operasi di Porto.
Goncalves mengungkap bahwa Jota menunjukkan dedikasi yang sangat besar untuk bisa benar-benar pulih. Hal ini agar dirinya bisa tampil dengan kondisi terbaik bersama Liverpool. Namun takdir berkata lain, kematian menjemputnya sebelum sempat berlatih dengan Liverpool.
“Ia pulih dengan sangat baik, ia tidak diragukan lagi adalah seorang profesional yang tak tertandingi. Ia benar-benar mengikuti apa yang saya katakan kepadanya, seperti yang dapat Anda lihat dari cara ia pulih,” ujar Goncalves dikutip dari Record.
“Pangkal paru-paru kanannya sedikit kolaps, tetapi dengan fisioterapi pasca operasi, ia hampir sempurna. Ketika saya meninggalkannya kemarin, ia tidak lagi merasakan sakit dan akan kembali ke Liverpool. Ia bersemangat, yakin dengan pemulihannya, dan antusias untuk musim berikutnya,” jelasnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.