Bruno Fernandes menolak tawaran selangit dari Al Hilal demi bertahan di Manchester United. Ada empat faktor kunci yang bikin Fernandes mengambil keputusan ini.
Al Hilal siap menggelontorkan 100 juta paun untuk memboyong Fernandes dari MU. Klub Arab Saudi itu juga kabarnya akan menggaji Fernandes sebesar 200 juta paun selama tiga tahun.
Fernandes mengakui memang sempat ada kontak dengan Al Hilal. Namun, gelandang asal Portugal itu pada akhirnya menolak tawaran tersebut karena masih ingin berkarier di level tertinggi.
“Ini akan jadi transfer yang gampang. Ada Ruben Neves dan Joao Cancelo di sana, dua orang teman dekat saya. Tapi saya ingin tetap di level tertinggi, main di kompetisi besar, karena saya masih merasa mampu,” ujar Fernandes seperti dilansir Mirror.
Faktor lainnya adalah sang manajer Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu tidak ingin kehilangan Fernandes.
“Saya bicara dengan pelatih Ruben Amorim, yang selama periode ini, mendesak saya agar tidak pergi,” ucap Fernandes.
Keluarga juga berperan penting dalam keputusan Fernandes. Sang istri, Ana Pinho, lah yang membuat Fernandes berpikir lebih jernih.
“Saya bicara dengan keluarga saya untuk memahami apakah itu yang saya inginkan untuk masa depan saya. Sebenarnya malah istri saya yang bertanya ke saya — saya tidak pernah bilang ya atau tidak. Dia mengutamakan prioritas profesional saya di atas segalanya,” ucap berusia pesepakbola 30 tahun itu.
Selain itu, ada dukungan dari klub. MU tidak dalam posisi yang mendesak secara finansial sehingga harus menjual Fernandes.
“Manchester United tidak ingin menjual saya. Mereka tidak butuh uangnya. Kalau saya mau pergi, mereka akan mewujudkannya,” kata Fernandes.
Saksikan Live DetikSore: alasan
