Sepakbola Indonesia tak bersahabat dengan tahun 2025. Rentetan kegagalan menghiasi sepanjang tahun ini.
Tangis Jens Raven pecah di 700th Anniversary Stadium, Jumat (12/12/2025) malam WIB. Timnas Indonesia U-22 menang 3-1 atas Timnas Myanmar U-22 di SEA Games 2025. Padahal, Raven, yang bermain sebagai pemain pengganti, mencetak brace.
Indonesia dipastikan gagal ke semifinal SEA Games 2025. Di klasemen peringkat kedua terbaik, Indonesia kalah dari Malaysia. Sama-sama mengumpulkan tiga poin, Garuda Muda kalah produktivitas gol dari Malaysia.
Kegagalan di SEA Games 2025 melengkapi rangkaian catatan minor sepakbola Indonesia di sepanjang tahun ini. Pencapaian yang menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Drama-drama di Sepakbola Tanah Air
Pencinta sepakbola Indonesia sempat dibuat terbang tinggi pada tahun 2024. Sejumlah sejarah ditorehkan oleh Timnas.
Di Piala Asia 2023 pada awal tahun 2024, Indonesia menciptakan sejarah dengan lolos fase grup. Tak cuma itu, Indonesia juga berprestasi di Piala Asia U-23 2024.
Target dari PSSI yang cuma babak perempatfinal, bisa dilampaui oleh tim Merah-Putih dengan menembus ke semifinal. Siapa yang menyangka kalau tim asuhan Shin Tae-yong saat itu bahkan sampai membuat pendukung Indonesia berambisi menembus Olimpiade 2024 di Paris.
Di Timnas senior, Indonesia masih on track di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda masih ada di posisi ketiga saat pergantian tahun, bahkan menyimpan peluang untuk bisa lolos langsung.
Drama sepakbola Indonesia dimulai pada awal tahun. PSSI dengan tiba-tiba mengganti staf kepelatihan Shin Tae-yong. Masalah dinamika ruang ganti disebut menjadi alasan utama, juru taktik dan semua stafnya harus diganti pada 6 Januari 2025.
Tak butuh waktu lama, PSSI mengumumkan Patrick Kluivert dan koleganya menjadi pelatih Timnas yang baru, hanya dalam hitungan hari. Dia datang bersama Gerald Vanenburg yang kemudian dipasrahi tanggung jawab menangani Timnas U-23.
Tak cuma itu, rombongan pelatih Belanda di Timnas Indonesia bertambah dengan kedatangan Frank van Kempen untuk menangani tim U-20.
Keputusan PSSI itu lantas dipertanyakan oleh pendukung Timnas. Pergantian pelatih di saat krusial memang berisiko besar pada kegagalan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mantap mengganti pelatih. Dia bahkan bilang bahwa risikonya menjadi tanggung jawab pemimpin.
Kegagalan Demi Kegagalan Timnas Bermunculan
Merinci kegagalan-kegagalan Timnas di segala kelompok umur di sepanjang tahun 2025 akan menghasilkan daftar yang panjang.
Oke, di level Piala AFF, Indonesia memang masih bisa dinilai tak terlalu gagal. Timnas U-17 finis sebagai peringkat ketiga. Sementara Timnas U-19 menjadi runner-up.
Timnas U-17, yang ditangani Nova Arianto, juga masih menjadi penyelamat muka Indonesia dengan lolos ke Piala Asia U-17 2026 di Arab Saudi tahun depan. Tak cuma itu, Indonesia juga sukses mencatatkan kemenangan pertama di Piala Dunia U-17 2025 dengan mengalahkan Panama 2-1.
Timnas U-23 gagal total di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Mengingat Indonesia semifinalis tahun lalu, pantas kalau ada harapan besar, Vanenburg cs bisa membawa Indonesia kembali ke putaran final.
Di babak kualifikasi, Indonesia kalah bersaing dengan Korea Selatan. Dalam tiga pertandingan, Indonesia sekali menang, sekali imbang, dan sekali menelan kekalahan.
Akibat kegagalan itu, Vanenburg pun tak dipakai lagi untuk menangani Timnas U-22 di SEA Games. Indra Sjafri dipercaya menjadi juru taktiknya, berdasar prestasi di SEA Games 2023 saat mengantarkan Indonesia meraih emas.
Keputusan PSSI itu juga tak berbuah manis. Indra Sjafri dan anak-anak asuhnya tak bisa lolos grup di SEA Games, bahkan mencatatkan kekalahan pertama dari Filipina di ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara.
Indonesia gagal lolos fase grup SEA Games lagi setelah dua windu. Terakhir kali Indonesia tak melaju ke semifinal SEA Games saat 2009 di Laos.
Timnas senior juga harus menghasilkan kekecewaan untuk suporter. Mimpi ke Piala Dunia 2026 harus dikubur dalam-dalam.
Setelah ditinggal Shin Tae-yong, Indonesia memang masih lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tapi, Indonesia babak belur saat melawan Arab Saudi dan Irak.
Keputusan PSSI memilih Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong pun digugat suporter. Kluivert memang buruk bersama Timnas Indonesia, dalam delapan pertandingan mencatatkan tiga kemenangan, sekali hasil imbang, dan empat kali tumbang.
Indonesia bisa mencetak 11 gol di bawah asuhan Kluivert, kemenangan terbesar dicatatkan melawan tim yang mempunyai peringkat FIFA jauh di bawah, Taiwan, dengan skor 6-0. Indonesia kebobolan sebanyak 15 gol bersama Kluivert.
Kegagalan di SEA Games 2025 menjadi penutup tahun yang pilu untuk pendukung Indonesia. 2025 menjadi tahun yang penuh kesedihan bagi sepakbola Indonesia.
Evaluasi Menyeluruh untuk PSSI
Menatap tahun baru, PSSI harus melakukan evaluasi menyeluruh. Tujuannya jelas, agar Timnas bisa berprestasi lebih baik.
Sebagai langkah pertama, PSSI harus segera menunjuk pelatih Timnas. Sudah sejak Oktober kursi pelatih Timnas tanpa tuan, bahkan sekadar caretaker pun juga tidak segera ditunjuk oleh PSSI.
Sejumlah agenda sudah menunggu Timnas di 2026. FIFA matchday bulan Maret, juga Piala AFF 2026 yang akan diikuti oleh Indonesia. Dengan target Indonesia menembus 100 besar ranking FIFA, laga-laga di agenda FIFA harus dimanfaatkan baik-baik.
Beberapa pelatih kabarnya sudah diwawancara oleh PSSI, dua nama terbaik akan disaring lagi untuk diputuskan menjadi pelatih Timnas yang baru.
Agar Timnas bisa meraih prestasi yang tinggi, diperlukan pengurus PSSI yang berintegritas. Mempunyai integritas berarti jujur, tulus, memegang teguh etika dan moral, dan menerapkannya secara konsisten.
Kini, tahun 2025 segera berlalu. Saatnya semua insan sepakbola Indonesia terus menatap ke depan demi meraih prestasi yang lebih bagus lagi. Semua pihak harus mulai membahas ke depan, bukan lagi membicarakan masalah ruang ganti di podcast yang sampai mendapat respons dari pemain Timnas karena dinilai menyebarkan kebohongan.
Daftar Pencapaian Timnas Indonesia di 2025
Timnas Indonesia Senior
– Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas U-23
– Runner-up Piala AFF U-23 2025
– Tidak Lolos Kualifikasi Piala Asia U-23 206
Timnas U-17
– Peringkat Ketiga Piala AFF U-17 2025
– Perempatfinal Piala Asia U-17 2025
– Fase Grup Piala Dunia U-17 2025






