Manuel Akanji baru saja resmi dipinjamkan ke Inter Milan. Akanji mengungkapkan, status Inter dan sepakbola Italia jadi motivasinya bergabung.
Bek tengah Swiss itu pindah ke Inter setelah tiga musim memperkuat Manchester City. Akanji ditebus seharga dua juta euro, dengan kontrak sampai akhir musim 2025/26 dan ada opsi pembelian permanen sebesar 15 juta euro.
Sebelum pindah ke Inter, Akanji diminati beberapa klub. Di antaranya AC Milan dan klub-klub Turki. Akanji pun mantap memilih Nerazzurri.
“Bagiku, Inter itu salah satu klub terbesar di Italia, dan di dunia, karena mereka telah membuktikannya dalam beberapa musim terakhir. Keputusan yang mudah bagiku untuk datang ke sini,” sebut mantan penggawa Borussia Dortmund ini.
“Ini akan jadi liga yang berbeda dengan Premier League dan Bundesliga juga berbeda. Aku toh sudah menonton banyak pertandingan Serie A, aku tahu tim-timnya di liga. Aku sangat menyukai liga ini, ini jadi alasan lain mengapa aku ada di sini,” ungkap Akanji kepada Inter TV.
Manuel Akanji akan melakoni debutnya bersama Inter Milan selepas jeda internasional. Akanji tak masalah dengan skema apapun yang akan diterapkan pelatih Cristian Chivu nanti.
“Aku bisa bermain di posisi apapun di skema tiga bek, dan aku juga pernah bermain di tengah untuk Timnas Swiss. Aku bisa bermain di berbagai posisi yang berbeda, tapi sudah pasti manajer yang memutuskan di mana aku akan bermain,” lugas Akanji.
Belum bisa dipastikan kapan pesepakbola berusia 30 tahun itu akan tampil perdana bagi Inter Milan. Namun, yang jelas si Ular dijadwalkan melakoni pertandingan menantang selepas jeda internasional: Derby d’Italia di markas Juventus (13/9).